sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Tinggi, Pemerintah Diminta Buat Lembaga Khusus Permanen

Economics editor Anggie Ariesta
09/07/2021 20:09 WIB
Indonesia sudah mendapat cap buruk dalam penanganan Covid-19. Bahkan Indonesia kini menjadi negara tertinggi pada kasus harian dan yang meninggal akibat Covid.
Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Tinggi, Pemerintah Diminta Buat Lembaga Khusus Permanen
Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Tinggi, Pemerintah Diminta Buat Lembaga Khusus Permanen

IDXChannel - Indonesia sudah mendapat cap buruk dalam penanganan Covid-19. Bahkan Indonesia kini menjadi negara tertinggi pada kasus harian dan yang meninggal akibat Covid-19.

Karena itulah pemerintah diminta punya badan tetap untuk menangani krisis pandemi demi pemulihan ekonomi. Prof Didin S Damanhuri, Guru Besar Ekonomi FEB IPB mengatakan jika pemerintah tidak bergerak dengan membentuk badan yang pasti atau permanen akan terjadi petaka. 

“Kalau tidak, saya kira malah petaka. Tadi saya dengar Singapura sudah ambil keputusan mereka berdamai dengan Covid-19, nah apakah Indonesia akan seperti itu? Yang lebih pasti badan yang tepat adalah pilihan terbaik,” ujar Didin dalam konferensi virtual Quo Vadis Tata Kelola Penanganan Covid-19 oleh Narasi Institute, Jumat (9/7/2021). 

Didin mengungkapkan bahwa memang dari Maret 2020 sampai hari ini penanganan Covid-19 Indonesia awalnya juga sama dengan negara lain, tergagap-gagap, ragu dan kemudian mengambil keputusan namun tidak terlalu tepat. 

Permintaan adanya lembaga atau badan yang tetap ini, Didin berkaca pada tragedi Tsunami Aceh 2004. “Saya jadi ingat terjadi kontroversi menangani Covid-19 setelah agak berhasil turun dan bagaimana ekonomi akan ditangani dan kemudian kelembagaan bersifat ambil alih kan. Diawali oleh BNPB, digeser ke Erick Thohir dan terakhir ditunjuklah MenkoMarves Luhut. Padahal untuk tsunami Aceh yang tak sebesar sekarang ada badan yang tetap,” jelasnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement