sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kasus Korupsi Pajak, KPK Periksa Kabiro Keuangan Bank Panin

Economics editor Raka Dwi Novianto
21/04/2021 10:52 WIB
Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi memanggil Kepala Biro Administrasi Keuangan PT Bank Panin Indonesia Tbk, Marlina Gunawan.
Kasus Korupsi Pajak, KPK Periksa Kabiro Keuangan Bank Panin. (Foto: MNC Media)
Kasus Korupsi Pajak, KPK Periksa Kabiro Keuangan Bank Panin. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Kepala Biro Administrasi Keuangan (Chief Of Finance Officer) PT Bank Panin Indonesia Tbk, Marlina Gunawan terkait korupsi pada Direktorat Jenderal Pajak.

"Hari ini (21/4) pemeriksaan sebagai saksi TPK penerimaan hadiah atau janji terkait dengan pemeriksaan perpajakan tahun 2016 dan 2017 pada Direktorat Jenderal Pajak. Pemeriksaan dilakukan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi Jl Kuningan Persada Kav.4, Setiabudi, Jakarta Selatan," ujar Plt Juru bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (21/4/2021).

Selain Marlina, KPK juga memanggil Direktur Pemeriksaan dan Penagihan pada Direktorat Jenderal Pajak, Angin Prayitno Aji dalam kasus tersebut.

KPK membenarkan tengah melakukan penyidikan terkait perkara tersebut. Motif kasus suap pajak itu mengenai penanganan dan pemeriksaan pajak. Bahkan, total suap pajak yang diberikan bernilai puluhan miliar lebih.

"Nilai suapnya besar juga puluhan miliar juga," kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, kepada wartawan, Selasa (2/3/2021).

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, langsung bertindak cepat dengan mengadakan jumpa pers dan menyebut pejabat Ditjen Pajak yang tersangkut kasus suap itu sudah mengundurkan diri. KPK juga langsung mengirimkan surat kepada Ditjen Imigrasi untuk melakukan pelarangan ke luar negeri terhadap 2 orang ASN Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan dan 4 orang lainnya selama 6 bulan.

Dua orang ASN tersebut atas nama inisial APA dan DR, serta 4 orang lainnya yaitu RAR, AIM, VL, dan AS, dicegah karena alasan korupsi. Diduga ASN bersinisial APA yakni Angin Prayitno Aji sebagai Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

KPK juga telah melakukan penggeledahan di kantor PT Jhonlin Baratama (JB) dan tiga lokasi lainnya di wilayah Kalimantan Selatan pada Kamis (18/3). Lalu Tim penyidik KPK menggeledah Kantor pusat PT GMP (Gunung Madu Plantation) ,Lampung Tengah Provinsi Lampung pada hari Kamis (25/3).

Lalu pada Jumat (9/4) tim penyidik KPK kembali melakukan penggeledahan di kantor PT Jhonlin Baratama dan sebuah lokasi di kec Hampang Kab. Kotabaru Kalsel. Tim penyidik tidak menemukan barang bukti dalam penggeledahan tersebut. KPK mensinyalir barang bukti dihilangkan dibawa pergi dengan truk

"Namun setelah tim penyidik KPK datangi lokasi, truk tersebut sudah berpindah tempat dan saat ini kami sedang melakukan pencarian," kata Ali. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement