IDXChannel - Kazuo Ueda baru saja dilantik sebagai Gubernur Bank of Japan (BOJ). Bank sentral Jepang sedang menghadapi tantangan besar di tengah perlambatan pertumbuhan global.
Dilansir dari Reuters pada Senin (10/4/2023), masa jabatan pria berusia 71 tahun tersebut dimulai akhir pekan lalu. Dia menggantikan Haruhiko Kuroda yang menjabat selama 10 tahun.
Ueda sebelumnya bekerja sebagai akademisi. Sebagai pemimpin bank sentral, dia memiliki dua wakil, Shinichi Uchida dan Ryozo Himino.
Ueda dijadwalkan mengadakan konferensi pers hari ini. Pasar akan mencari petunjuk mengenai seberapa cepat dia dapat menghapus kebijakan kontrol imbal hasil obligasi yang tidak populer.
Kebijakan tersebut banyak menuai kritik karena mendistorsi pasar dan merugikan margin bank.
Dalam rapat dengar pendapat dengan parlemen di Februari, Ueda menekankan perlunya mempertahankan kebijakan moneter super mudah untuk mencapai target inflasi sebesar dua persen.
Namun dengan inflasi yang melebihi target, banyak analis memperkirakan BOJ akan mengubah atau mengakhiri yield curve control (YCC) dalam waktu dekat. Kebijakan tersebut menggabungkan target 0,1 persen untuk suku bunga jangka pendek dan batas nol persen untuk imbal hasil obligasi 10 tahun.
"Ketika waktu yang tepat tiba, kepemimpinan baru BOJ kemungkinan akan memodifikasi atau menghapuskan YCC," kata eks deputi gubernur BOJ Hiroshi Nakaso dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Nikkei.