Kang Emil juga mengatakan bahwa dirinya sudah membuat tulisan puisi yang akan dipajang di pemakaman Eril di Cimaung, Kabupaten Bandung. Menurutnya, hal itu untuk mengenag anak sulungnya itu.
"Jadwal sedih sudah lewat dan ananda Eril bukan jadi milik kami lagi, tapi milik masyarakat," katanya. (TYO)