1. Menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat dan tanpa risiko. Namun, proses bisnis investasi yang tidak jelas.
2. Produk investasi biasanya milik luar negeri. Staf penjualan mendapatkan komisi dalam merekrut orang, pada saat investor ingin menarik investasi, malah diiming-imingi investasi dengan bunga yang lebih tinggi.
3. Mengundang calon investor dengan menggunakan tokoh masyarakat dan tokoh agama sebagai figur. Serta pengembalian macet di tengah-tengah. (Sandy)