Selain meniadakan pajak ethanol yang akan digunakan sebagai bahan bakar nabati (BBN), pemerintah juga bisa memberikan subsidi dan berbagai insentif agar harga bioethanol terjangkau.
Hal lain yang bisa dilakukan untuk menciptakan pasar bioethanol, dikatakan Tauhid, adalah dengan mendorong lingkungan bisnis menggunakan BBN tersebut.
Tauhid mencontohkan, jika perusahaan ingin memperoleh sertifikat ESG, maka kendaraan operasional harus menggunakan bioethanol.
Dalam pandangan Tauhid, cara tersebut akan dapat mendorong penggunaan bioethanol, sehingga pasarnya akan membesar.
Tak hanya itu, Tauhid juga mendukung perlunya diversifikasi bahan baku. Upaya tersebut bisa dilakukan agar bioethanol juga bisa diproduksi dengan harga jual yang terjangkau.
"Bisa saja diversifikasi, asal perhitungan ekonominya masuk. Selain itu, pabrik etanolnya tidak jauh dari lahan bahan baku sehingga biaya transportasi juga bisa ditekan," ujar Tauhid.