Untuk memanggil Aprindo pada kemarin saja, kata Isy, perlu mencari waktu yang pas karena hari kerja terpotong libur Lebaran. Namun, yang dapat dipastikan, kedua pihak tersebut akan diajak duduk bersama.
"Cuma ada pertanyaan dari tim media yang bilang kalau pertemuan itu hari Senin itu tidak benar, itu tidak terjadi hari Senin karena kita kerjaannya bukan hanya itu saja jadi kita masih menunggu jadwal yang pas," tuturnya.
Sebagai informasi, kemarin Kamis (4/5/2023), Aprindo menghadiri undangan resmi Kementerian Perdagangan guna membahas utang rafaksi minyak goreng yang tak kunjung dibayar sejak 31 Januari 2022.
Namun, dalam pertemuan kemarin, Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey mengungkapkan, tak dapat hasil apa-apa alias nihil.