IDXChannel - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan strategi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pesawat selama periode libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Salah satu kebijakannya yaitu menambah kapasitas penerbangan.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan peningkatan kapasitas angkutan udara melalui penambahan jumlah dan kapasitas penerbangan baik dengan menambah jadwal (extra flight) maupun mengganti pesawat dengan tipe yang lebih besar.
"Momentum Nataru selalu menjadi tantangan dan peluang untuk menunjukkan kesiapan angkutan udara. Maka dari itu, kami menyiapkan kebijakan dan strategi agar seluruh aspek dapat berjalan optimal dan berpihak pada masyarakat," ujar Menhub di Jakarta, Kamis (30/10/2025).
Selain itu, Menhub mengatakan pihaknya menyiapkan kebijakan penurunan harga tiket pesawat selama periode Nataru. Berlaku untuk periode penerbangan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026 untuk tarif tiket domestik kelas ekonomi.
"Langkah ini kami ambil agar konektivitas antardaerah tetap terjaga dan mobilitas masyarakat berjalan lancar dengan tarif yang lebih terjangkau," ujarnya.
Menhub berharap, kebijakan dan strategi yang telah disusun untuk menghadapi masa Natal 2025 dan tahun baru 2026 dapat diterapkan secara konsisten oleh Garuda Indonesia dan maskapai penerbangan lainnya.
Itu karena sinergi antara pemerintah, maskapai, serta pengelola bandara menjadi faktor penentu pelayanan transportasi udara pada masa Nataru dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Menhub mengatakan, kebijakan dan strategi menjadi kunci untuk menjaga kelancaran arus penumpang, menjamin keselamatan penerbangan, serta memastikan masyarakat dapat menikmati layanan transportasi yang aman dan nyaman.
"Momentum Nataru selalu menjadi tantangan dan peluang untuk menunjukkan kesiapan angkutan udara. Maka dari itu, kami menyiapkan kebijakan dan strategi agar seluruh aspek dapat berjalan optimal dan berpihak pada masyarakat," kata dia.
(Febrina Ratna Iskana)