“Program Young Progressive Farmer Academy adalah salah satu inisiatif Frisian Flag Indonesia untuk mendorong minat anak muda menjadi peternak dan meningkatkan kesejahteraan peternak sapi perah di Indonesia melalui capacity building,” tuturnya.
Program tersebut juga bertujuan untuk mencari peternak muda yang berpikiran progresif dalam mengembangkan peternakan sapi perah yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan mereka, tetapi juga berkelanjutan atau ramah lingkungan.
“Hal ini sejalan dengan upaya mewujudkan masyarakat yang sehat, sejahtera, dan selaras dengan lingkungan,” imbuh Putu.
Pada program Young Progressive Farmer Academy yang dilaksanakan pada 19 Mei hingga 27 Juni 2023,terdapat 36 perencanaan bisnis potensial yang diajukan, dan telah terpilih 12 peternak yang dianggap memiliki perencanaan bisnis terbaik.
“Kesadaran anak-anak muda untuk meneruskan usaha peternakan sapi perah perlu terus didorong, dan pembekalan job training di Belanda bagi 12 peternak muda yang menjadi pemenang ini akan memperkuat kemampuan manajerial dan pengembangan usaha sapi perah mereka,” paparnya.
Putu menyampaikan bahwa pemerintah saat ini juga sedang melakukan upaya pemulihan populasi ternak sapi perah yang turun akibat wabah PMK. “Para pemenang program Young Progressive Farmer Academy ini dapat menjadi role model pengelolaan bisnis peternakan sapi perah yang modern dan menjadi motivator bagi peternak-peternak muda lainnya di Indonesia untuk meningkatkan kapasitasnya serta berkontribusi pada peningkatan populasi serta peningkatan produksi dan kualitas susu segar di dalam negeri,” tambahnya.