Putu berharap, para peternak muda ini dapat memanfaatkan kesempatan yang diperoleh untuk berbuat yang sebesar-besarnya baik untuk usahanya sendiri, lingkungannya, maupun untuk negara. “Sangat baik kalau kita dapat membantu pertumbuhan ekonomi,” ucap Putu.
Rangkaian program Young Progressive Farmer Academy akan ditutup dengan studi banding dan pembelajaran praktik peternakan sapi terbaik di Belanda pada 18-22 September 2023, yang akan diikuti oleh seluruh dewan juri dan 12 pemenang.
“Diharapkan dalam tiga tahun ke depan, pemenang program Young Progressive Farmer Academy akan tumbuh jadi peternak skala medium dengan kenaikan pendapatan hingga 50 persen. Dengan kenaikan skala bisnis ini, para peternak muda ini akan berkontribusi dalam upaya meningkatkan produksi susu nasional untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri," pungkas Putu.
(DKH)