"Jadi nanti pengguna aplikasi ini di jalan ini tidak pindah ke aplikasi yang lain. Tapi sudah satu. Misalnya aplikasi jalan tol Indonesia. Sudah satu kita bisa pakai di manapun juga di seluruh Indonesia," kata dia.
Diana mengaku progresnya saat ini sedang dikoordinasikan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU. Namun, Diana menilai saat ini para operator Jalan Tol cenderung sepakat untuk mengintegrasikan aplikasi masing-masing ruas.
"Kita di BPJT akan berkoordinasi untuk menyatukan dan saya rasa BUJT ini salah satu contohnya, Astra mau juga untuk berkoordinasi, Jasa Marga juga," kata Diana.
Diana juga berharap semua command center yang dimiliki setiap BUJT dapat diintegrasikan dalam satu aplikasi untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi tentang semua ruas jalan tol di seluruh Indonesia secara real time.
"Nanti BPJT akan coba mengoordinasikan command center terintegrasi ini, sehingga kita bisa memantau titik kepadatan di jalan tol untuk dikoordinasikan dengan Korlantas dan Kementerian Perhubungan agar dapat segera ditindaklanjuti," katanya.
(Dhera Arizona)