"Perkebunan sawit di Serdang Bedagai ini hebat. Adanya keterlibatan antara pemerintah pusat, daerah dan berbagai stakeholders lainnya. Perusahaan-perusahaan terlibat langsung melalukan replanting (peremajaan) sawit," ujar SYL.
Mentan SYL menegaskan sawit adalah komoditas andalan sehingga sinergi antara perusahaan lerkebunan dengan pekebun sangat diperlukan. Salah satunya melalui Kemitraan antara perkebunan besar dengan perkebunan rakyat sebagai salah satu kunci dalam mengoptimalkan produksi dan produktivitas tanaman kelapa sawi.
"Karena itu, Bapak Presiden Jokowi betul-betul meminta memperhatikan hari ini lebih baik, ke depanya pun lebih baik. Semua pihak terlibat dengan menyiapkan bibit, penumbangan pohon sawit dan melakukan penanaman sela," tegasnya.
"Sawit itu masa depan bangsa dan sawit itu bisa bermuara pada berbagai hal yang dibutuhkan masyarakat, termasuk untuk biodiesel. Oleh karena itu, pengembangan sawit di Sumatera Utara ini bisa menjadi percontohan nasional untuk mempersiapkan sawit yang lebih baik," sambung SYL.
Lebih lanjut, SYL menekankan peremajakan kebun kelapa sawit rakyat jangan hanya dipandang bagaimana cara memperbaiki tanaman kelapa sawit yang sudah tua atau tidak produktif saja.