Sementara itu, PT Rajawali Nusindo (RN) yang tidak lain adalah anak Perusahaan PT RNI berperan sebagai off taker yang menjembatani antara Champion/Pertani cabai dengan Pasar Induk Kramat Jati.
"PT RN juga dapat memfasilitasi petani dalam mencarikan pembeli dan memanfaatkan infrastruktur yang dimilikinya di seluruh Indonesia," imbuh Prihasto.
Ketua Asosiasi Agribisnis Indonesia, Abdul Hamid, saat dihubungi reporter MNC Portal Indonesia, Minggu (14/3/2021), mengatakan bahwa Pemerintah diimbau untuk menahan diri agar tidak impor cabai.
Anggota AACI dan mitra nya di berbagai daerah menyampaikan bahwa kini cabai mulai panen. Terutama dari dataran tinggi seperti Kabupaten Bandung, Sukabumi, Magelang, Temanggung , Kediri dan Blitar dan siap masuk ke pasar. Diperkirakan mulai akhir Maret atau awal April pasokan akan bertambah dan harga akan stabil.
"Komitmen AACI bersama pemerintah kedepannya akan memperbaiki sistem budidaya petani dengan optimalisasi teknologi sebagai upaya peningkatan produktivitas", tutup Hamid. (FHM)