Triono menyebut, hunian TOD baru mulai dibangun pada 2025 mendatang. Dia percaya, dengan bantuan kajian dari JHF, proyek hunian di Jepang bisa direplika di Indonesia.
“Yang mana kita saat ini sudah banyak membangun TOD dan ada satu titik yang sedang kita bahas bersama, persiapan, dibantu oleh JHF juga di Pasar Jumat, jadi dengan pengalaman dari Jepang mudah-mudahan kita bisa mereplikasi dan mencoba membuat modal yang ada di Indonesia,” tutur dia.
Sambari melihat kondisi pasar properti di Tanah Air saat ini, lanjut Triono, Kementerian PUPR juga akan melakukan lelang proyek hunian berkonsep TOD di tahun depan.
“Masih tahap awal, masih penyiapan kajiannya, bentuk modelnya seperti apa, sambil melihat respon pasar seperti apa, nanti tahun depan baru kita lelangkan, ini bentuknya lelang,” katanya.
Untuk diketahui, JHF dan BP Tapera terus mematangkan kerja sama ihwal penyediaan likuiditas pembiayaan transit oriented development di Jakarta, setelah kedua entitas pada 2022 menandatangani nota kerja sama (MoU).