sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kena ‘Sentil’ Jokowi, Pertamina Pamer Jurus Efisiensi hingga Rp 32 Triliun

Economics editor Febrina Ratna
21/06/2022 17:51 WIB
Pertamina mengklaim telah melakukan serangkaian upaya efisiensi dan mengoptimalkan biaya sehingga membukukan penghematan Rp 32 triliun.
Kena ‘Sentil’ Jokowi, Pertamina Pamer Jurus Efisiensi hingga Rp 32 Triliun. (Foto: MNC Media)
Kena ‘Sentil’ Jokowi, Pertamina Pamer Jurus Efisiensi hingga Rp 32 Triliun. (Foto: MNC Media)

Dari sektor pengangkutan dan distribusi energi, optimasi biaya juga menuai ganjaran positif sebesar Rp4,1 triliun. Jumlah tersebut didapat dari perubahan pola suplai crude dan produk, perubahan rute dan jenis kapal, optimasi bunker, optimasi pola supply logistic serta optimasi biaya distribusi, handling dan storage dan renegosiasi tarif alur pelayaran, renegosiasi tanker charter rate, dan lain-lain.

Pada belanja pengadaan dan perawatan non hydro, perseroan mampu membukukan penghematan biaya sebesar Rp3,4 triliun dengan metode sentralisasi pengadaan, renegosiasi kontrak jangka panjang dan penurunan konsumsi barang/jasa. Lainnya, juga dilakukan penyempurnaan program pemeliharaan melalui peningkatan TKDN dan reprioritasi aktivitas pemeliharaan peralatan kilang, preventive maintenance mobil tanki dan prioritasi tank cleaning serta penyempurnaan program Docking Panel dan pengurangan durasi pelaksanaan docking.

Optimalisasi biaya juga masif untuk pengeluaran keuangan, umum dan administrasi. Sektor pendukung ini juga menyubang efisiensi Rp2,5 triliun, lebih tinggi dari target yang ditetapkan yakni sebesar Rp2,3 triliun.

Capaian ini diraih dari jurus optimasi beban pajak dan bunga dan optimasi biaya administrasi dan umum, di antaranya pemanfaatan media online untuk optimasi biaya travel dan training pekerja, pembatasan penggunaan jasa konsultan, relokasi gedung perkantoran dengan tarif sewa yang lebih murah serta reprioritas kegiatan promosi, seremonial dan sponsorship.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement