sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kenya sampai Uganda Sudah Larang Keras Pakaian Bekas Impor, Bagaimana Indonesia?

Economics editor Tika Vidya/Litbang MPI
28/03/2023 16:36 WIB
Impor pakaian bekas menjadi masalah bagi sejumlah negara. Beberapa negara bahkan telah melarang pakaian bekas impor.
Kenya sampai Uganda Sudah Larang Keras Pakaian Bekas Impor, Bagaimana Indonesia?. (Foto: MNC Media)
Kenya sampai Uganda Sudah Larang Keras Pakaian Bekas Impor, Bagaimana Indonesia?. (Foto: MNC Media)

Namun ini menyebabkan Amerika Serikat (AS) mengakhiri hak istimewa ekspor bebas bea ke Rwanda. Meski begitu, Rwanda masih mengimplementasikan pelarangan impor pakaian bekas.

Pemerintah Rwanda juga mengatakan pakaian bekas mengancam martabat rakyatnya. Karena itu, Rwanda menaikkan tarif impor pakaian bekas dari USD0,20 menjadi USD2,50 per kilogram pada 2016. 

Tujuannya untuk menghapus semua impor pakaian bekas. Menurut Badan Pembangunan Internasional AS pada 2015, negara bagian Komunitas Afrika Timur menyumbang USD274 juta atau 13% dari impor pakaian bekas.

Kenya

Kenya termasuk negara yang sempat melarang impor pakaian bekas dari negara Barat pada 2019. Sama halnya dengan Rwanda, Kenya melarang impor pakaian bekas guna membantu negara-negara anggota EAC meningkatkan produksi pakaian dalam negeri.

Kenya merupakan importir pakaian bekas terbesar di sub-Sahara Afrika. Pada 2015-2019, Kenya mencatat peningkatan impor, didorong oleh permintaan untuk digunakan dan diekspor kembali ke negara lain.

Halaman : 1 2 3 4 5 6
Advertisement
Advertisement