Akses pakaian bekas dari AS dimungkinkan karena AGOA memberikan akses bebas bea ke negara-negara sub-Sahara Afrika.
Menurut United States Trade Representative (USTR), impor AGOA AS dari Rwanda, Tanzania, Uganda mencapai USD43 juta pada 2016, naik dari USD33 juta pada 2015.
Sementara ekspor AS ke Rwanda, Tanzania, serta Uganda mencapai USD281 juta pada 2016, naik dari USD 25 juta pada 2015.
Uganda
Biro Standar Nasional Uganda telah menangguhkan larangan impor pakaian bekas. Diketahui, sebagian besar impor pakaian bekas di Uganda diimpor dari Amerika Serikat, China, serta Inggris.
Sebelumnya, upaya melarang impor pakaian bekas yang dilakukan Uganda ternyata memantik kemarahan Amerika Serikat.