Bambang optimis proyek IKN Nusantara tidak bakal mangkrak, terutamanya pada pembanguan tahap awal ini. Hal tersebut lantaran dari segi lahan sudah cukup tersedia, dan dari segi dana pun APBN sudah menganggarkannya, setidaknya hingga 2024 mendatang.
"Kalau kita membangun real estate, lahan itu kan harus dibebaskan. Nah (proyek IKN) ini lahannya sudah ada, apalagi KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan)," ungkap Bambang.
Lebih lanjut, Bambang juga menjelaskan bahwa pada pembangunan tahap awal yang dilakukan juga hanya seluas 900 hektare, atau lebih luas sekitar 2,42 km persegi dari kecamatan Menteng, Jakarta Pusat yang memiliki luas 6,58km persegi.
"Hanya saja kan yang akan kita bangun mungkin sampai 2024 baru sekitar 900 hektare. Tapi lengkap sebagai fitur sebuah kota yang layak huni, Itu sudah on the go, atau sudah dimulai (pembangunan)," pungkas Bambang. (TSA)