sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Keran Impor Baju Bekas Ditutup, Pengusaha Tekstil Siap Isi Kekosongan Lapak Pedagang

Economics editor Ikhsan PSP
30/03/2023 14:21 WIB
Produk tekstil dalam negeri pun memiliki kualitas dan harga yang cukup kompetitif jika dijual kembali di pasar dalam negeri.
Keran Impor Baju Bekas Ditutup, Pengusaha Tekstil Siap Isi Kekosongan Lapak Pedagang (Foto: MNC Media)
Keran Impor Baju Bekas Ditutup, Pengusaha Tekstil Siap Isi Kekosongan Lapak Pedagang (Foto: MNC Media)

Meski demikian, Jemmy berharap para pelaku usaha thrifting ini tidak perlu patah arang. Sebab produk tekstil dalam negeri pun memiliki kualitas dan harga yang cukup kompetitif jika dijual kembali di pasar dalam negeri. 

Hal tersebut yang dianggap Jemmy sebagai multiplier effect apabila mendukung industri dalam negeri. Produksinya berjalan, penyerapan tenaga kerja pun otomatis bakal lebih banyak, sehingga konsumsi masyarakat bisa terdampak dari jumlah pengangguran yang bisa ditekan.

"Saya punya program, bagiamana teman-teman di IKM bisa mensubstitusi produknya untuk diperjualbelikan bagi teman-teman penjual baju bekas, teman-teman penjual baju bekas tidak kehilangan mata pencahariannya, bisa menjual produk IKM," kata Jemmy.

Menurutnya, saat ini kapasitas produksi dari industri dari dalam negeri sudah tidak perlu diragukan lagi. Para produsen hanya butuh market untuk berjualan. Karena jika disandingkan dengan produk impor bekas otomatis bakal kalah saing terutama dari segi harga.

"Istilahnya kita, Indonesia sudah bisa swasembada pangan dan papan, jadi bukan hanya pangan saja yang kita jaga, papan pun sudau bisa, dari segi kualitas, jadi tidak perlu diragukan lagi," sambungnya.

Dari segi bahan baku, Indonesia dinilai Jemmy sudah cukup mumpuni untuk mendorong produktivitas industri tekstil tanah air. Sebab berdasarkan survey, paling banyak masyarakat Indonesia menggunakan pakaian dengan dari bahan baku polyester dan rayon.

"Indonesia bisa bikin rayon dari pohon, dan ada yang dibuat bubur kertasnya di Sumatera, jadi kita punya industrinya dari hulu sampai hilir untuk tekstil ini," pungkas Jemmy.

(DES)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement