"Naiknya hingga Rp5 juta. Tapi tetep keterima setelah dikurangi administarasi sekitar 5 persen dan saya harus membayar 10 persen," katanya.
Uang itu ia kemudian ia gunakan untuk persiapan kembali ke kampungnya setelah putus asa sulit mencari kerja di Jakarta.
"Saya pakai untuk pindahan ke kampung, modal jualan, dan kehidupan sehari hari," katanya.
Pelunasan yang melebihi jangka waktu membuat kredit limit pinjaman Fajar kemudian bertambah hingga akhirnya ia mendapatkan Rp25 juta setelah delapan bulan dari pinjaman pertamannya. Rencana kabur mulai terpikir olehnya.
Bagi Fajar untuk kabur dari collector pinjol tak sulit, sebab sekalipun dirinya menyerahkan foto ktpnya. Namun sejak pinjaman kedua atau lebaran 2020 dirinya telah mengganti alamat dalam catatan domisili.