sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Larang Ekspor Batu Bara, Pemerintah Sebut Krisis Listrik Ancam 10 Juta Pelanggan

Economics editor Athika Rahma
01/01/2022 20:15 WIB
Pemerintah memutuskan untuk melarang ekspor batubara. Jika tidak, maka akan berdampak pada 10 juta pelanggan akibat krisis energi listrik.
Larang Ekspor Batu Bara, Pemerintah Sebut Krisis Listrik Ancam 10 Juta Pelanggan. (Foto: MNC Media)
Larang Ekspor Batu Bara, Pemerintah Sebut Krisis Listrik Ancam 10 Juta Pelanggan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah memutuskan untuk melarang ekspor batubara dalam periode 1 hingga 31 Januari 2022 bagi pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) atau IUPK tahap kegiatan Operasi Produksi. Jika tidak, maka akan berdampak pada 10 juta pelanggan akibat krisis energi listrik.

Langkah ini dilakukan guna menjamin terpenuhinya pasokan batubara untuk pembangkit listrik. Kurangnya pasokan ini akan berdampak kepada lebih dari 10 juta pelanggan PT PLN (Persero), mulai dari masyarakat umum hingga industri, di wilayah Jawa, Madura, Bali (Jamali) dan non-Jamali.

"Kenapa semuanya dilarang ekspor? Terpaksa dan ini sifatnya sementara. Jika larangan ekspor tidak dilakukan, hampir 20 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan daya sekitar 10.850 mega watt (MW) akan padam. Ini berpotensi menggangu kestabilan perekonomian nasional," ujar Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ridwan Jamaludin dalam keterangannya, Sabtu (1/1/2022).

Lanjut Ridwan, saat pasokan batubara untuk pembangkit sudah terpenuhi, maka situasi akan kembali normal dan bisa ekspor. "Kita akan evaluasi setelah tanggal 5 Januari 2022 mendatang," katanya. 

Pemerintah, lanjut Ridwan, telah beberapa kali mengingatkan kepada para pengusaha batubara untuk terus memenuhi komitmennya untuk memasok batubara ke PLN. Namun, realisasinya pasokan batu bara setiap bulan ke PLN dibawah kewajiban persentase penjualan batubara untuk kebutuhan dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO). Sehingga terakumulasi dan di akhir tahun pembangkit PLN mengalami defisit pasokan batubara. Menurutnya, persediaan batubara yang aman di PLTU PLN adalah di atas 20 hari operasi.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement