"Ini BJB Mesra layak dan jadi produk bank," kata dia.
Denny melanjutkan, masyarakat yang ingin mendapatkan Kredit Mesra adalah yang sudah atau akan mempunyai usaha sangat kecil. Hal itu lantaran agar mereka jadi pengusaha ke depannya.
Kendati demikian, mereka pada saat mengajukan kredit mesti menyertakan rekomendasi dari RT, RW dan rumah ibadah. Sehingga peruntukannya jelas membangkitkan ekonomi masyarakat di sekitar rumah ibadah.
"Calon penerima manfaat kredit tidak langsung pembiayaan, kita lakukan pendidikan dan pelatihan. Setelah itu seleksi ini bisa masuk program atau tidak, lantas ada tingkat kelulusan," kata dia.
Denny menegaskan, produk Kredit Mesra berbeda dengan pembiayaan pada umumnya. Selain tanpa bunga dan agunan, plafonnya yaitu dari Rp5 juta hingga Rp10 juta.
"Persyaratan yang lain sama, KTP, KK, rekomendasi, surat nikah," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Usaha Kecil pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jabar, Ucup Yusuf mengatakan, Kredit Mesra hadir karena visi misi Ridwan Kamil futuristik, dimana ingin Jabar menjadi juara lahir dan batin.