sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lazada PHK di Asia Tenggara Awal 2024 Meski Terus Disuntik Modal Sang Induk Alibaba

Economics editor Maulina Ulfa - Riset
07/01/2024 17:37 WIB
Perusahaan anak usaha Alibaba China tersebut, Lazada, kemungkinan akan memecat atau PHK hingga 30 persen stafnya di pasar yang berbeda di Asia Tenggara.
Lazada PHK di Asia Tenggara Awal 2024 Meski Terus Disuntik Modal Sang Induk Alibaba. (Foto: MNC Media)
Lazada PHK di Asia Tenggara Awal 2024 Meski Terus Disuntik Modal Sang Induk Alibaba. (Foto: MNC Media)

Raksasa teknologi China ini memberikan tiga suntikan dengan total lebih dari USD1,8 miliar pada tahun 2023 di tengah semakin ketatnya persaingan dari rival utama TikTok dan Shopee di pasar Asia Tenggara.

Lazada kini tengah menghadapi persaingan yang semakin ketat di Asia Tenggara dari raksasa seperti Shopee. Sebelumnya, TikTok Shop juga mengumumkan kemitraannya dengan Tokopedia di Indonesia. TikTok juga mengatakan akan menginvestasikan USD1,5 miliar ke entitas hasil merger tersebut untuk membiayai pertumbuhannya.

Florian Hoppe, Pimpinan Bain & Company’s Vector di Asia-Pasifik sebelumnya mengatakan bahwa meskipun TikTok Shop masih beroperasi di Indonesia, hal ini menghambat rencana Lazada dan Shopee untuk mengembangkan bisnisnya dan mendorong keuntungan di negara ini.

Pemangkasan ini terjadi di tengah spekulasi bahwa Alibaba International Digital Commerce, yang mencakup Lazada, Daraz, Trendyol dan AliExpress, sedang mengincar IPO di Amerika Serikat (AS) tahun ini.

Informasi saja, Alibaba International Digital Commerce Group (AIDC) mengoperasikan berbagai pasar ritel dan grosir termasuk Lazada, AliExpress, Trendyol, Daraz, Miravia, dan Alibaba.com.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement