Salah satunya, dengan kebiasaan dunia belajar-mengajar yang selama ini Ia geluti, Nurhayati pun kini mulai bersemangat 'bersekolah' kembali, dengan aktif mengikuti berbagai pelatihan dan kursus tentang pemasaran.
"Biasanya Disdagin (Dinas Perdagangan dan Perindustrian) Kabupaten Bogor itu rutin bikin pelatihan. Lalu Dinas UKM juga. Saya ikutin terus, buat nambah pengetahuan soal pemasaran," ungkap Nurhayati.
Tembus Ekspor
Dengan berbekal ilmu dari pelatihan tersebut, Nurhayati berharap suatu saat kelak dia bisa mendorong perkembangan industri dodol Bojonggede ini agar dapat semakin maksimal.
Tak hanya Dodol Hajjah Muhaya miliknya saja, melainkan seluruh ekosistem penjual dodol Bojonggede, diharapkan Nurhayati bisa tumbuh bersama, sehingga dapat lebih eksis seperti halnya dodol-dodol dari daerah lain, seperti Dodol Tenjo, dodol Cibinong, dan sebagainya.
Jika nantinya keinginan itu terwujud, Nurhayati pun yakin suatu saat harapan para penjual dodol Bojonggede untuk bisa merangsek masuk ke pasar ekspor, dapat terlaksana.