IDXChannel - "Ducunt volentem fata, nolentem trahunt (Takdir membimbing mereka yang mau dan menyeret mereka yang tak mau)."
Petuah tersebut disampaikan oleh Seneca, dramawan Romawi yang hidup di era Zaman Perak sastra Latin, tentang kekuatan takdir dalam menentukan arah hidup seorang manusia.
Petuah tersebut, sepertinya, dirasakan betul oleh Nurhayati, seorang pengajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ikhwanul Muslimin, Bojonggede, Kabupaten Bogor.
"Saya dan suami adalah keluarga pengajar. Saya guru di MI, sedang suami jadi ustadz di (Pondok) Pesantren Hidayatullah, di Depok. Sama sekali nggak ada pikiran untuk bisnis, apalagi melanjutkan bisnis keluarga jadi pengusaha dodol," ujar Nurhayati, saat ditemui di kediamannya, di Kampung Masjid, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.
Estafet
Ya, selain bekerja sebagai guru, Nurhayati juga diketahui merupakan generasi ketiga yang kini memegang estafet pengelolaan bisnis dodol Bojonggede Muhaya, yang telah dirintis oleh Sang Nenek sejak 1950-an silam.