Menurut dia, minat masyarakat di daerah tetap tinggi untuk membeli kendaraan namun kurang paham risiko yang harus dihadapi.
Berbeda dengan masyarakat di kota besar yang lebih tereduksi dengan risiko membayar menggunakan cicilan.
"Karena perusahaan pembiayaan ataupun fintech juga dalam kondisi keuangan ketat jadi lebih disiplin soal cicilan. Masyarakat di daerah masih tetap minat membeli kendaraan namun literasinya masih rendah," pungkas dia. (Sandy)