“Kita bagi akan bahas dua pemenuhan sekarang dan nanti penyelesaian permanen. Yang sekarang itu sudah nggak ada masalah emergency nya sudah terlewati (masalah krisis pasokan batu bara),” kata Luhut, Kamis (6/1/2022).
Sebagai catatan, Luhut tengah melakukan rapat pembahasan permasalahan ini sejak hari Kamis (6/1/2022) sore dan dijadwalkan masih menunggu sejumlah data dan keputusan dari stakeholder sehingga yang awalnya keputusan akan disampaikan pada pukul 14.00 WIB pada hari ini, Jumat (7/1) ditunda menjadi Esok hari.
PLN sebelumnya yelah mengalami kekurangan pasokan batu bara yang membuat listrik untuk 10 juta pelanggan terancam. Akibat dari kondisi tersebut, Pemerintah telah melarang adanya ekspor batu bara per 1 Januari 2022. (TYO)