Sebelumnya, Hary mengatakan, penetrasi pasar industri asuransi jiwa masih kecil, baru 17 juta jiwa dari jumlah penduduk Indonesia yang sebesar 270 juta jiwa atau sekitar 6%.
Permintaan industri asuransi akan meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Saat ini pendapatan per kapita masyarakat Indonesia baru USD4.000 per tahun. Seiring dengan kenaikan pendapatan per kapita masyarakat, maka industri asuransi juga akan ikut bertumbuh. (TIA)