sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menakar Peluang Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen di 2026, Ekonom Ungkap Tantangannya

Economics editor Anggie Ariesta
18/08/2025 13:00 WIB
Angka ini lebih tinggi dari proyeksi 2025 sebesar 5,2 persen. 
Menakar Peluang Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen di 2026, Ekonom Ungkap Tantangannya. Foto: iNews Media Group.
Menakar Peluang Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen di 2026, Ekonom Ungkap Tantangannya. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2026. Angka ini lebih tinggi dari proyeksi 2025 sebesar 5,2 persen. 

Target ambisius ini ditetapkan di tengah ketidakpastian ekonomi global yang masih tinggi.

Lantas, bagaimana peluang Indonesia dalam mencapai target tersebut?

Chief Economist Permata Bank Josua Pardede mengatakan, target 5,4 persen pada 2026 secara makro masih sulit tercapai mempertimbangkan kondisi ekonomi global dan masih belum terealisasi dampak reformasi struktural.

Data terkini menunjukkan mesin domestik mulai pulih dengan PDB Kuartal II-2025 menembus 5,12 persen (year on year/yoy), ditopang investasi yang melonjak 6,99 persen dan konsumsi rumah tangga yang stabil nyaris 5 persen.

Lonjakan tersebut banyak dibantu belanja modal pemerintah dan sektor manufaktur terutama konstruksi, sembari memproyeksikan pelonggaran BI Rate berlanjut hingga 4,5 persen pada 2026 untuk menopang permintaan.

"Namun kami memproyeksikan setahun-dua tahun ke depan masih konservatif, pada 2025 (pertumbuhan ekonomi) sekitar 4,99 persen dan 2026 sekitar 5,0-5,1 persen, sehingga target pemerintah 5,4 persen berada di atas baseline skenario kami," kata Josua saat dihubungi, Senin (18/8/2025).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement