Menteri yang akrab disapa Gus Halim itu memberikan salah satu contoh saat melakukan launching program PKTD di desa Teluk Bakau, kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, provinsi Kepulauan Riau. Program tersebut mampu menyerap lebih dari 100 orang pekerja yang berasal dari desa tersebut.
"Hari ini kita launching PKTD di desa Teluk Bakau, kita bikin drainasenya, melibatkan seluruh warga masyarakat, tidak butuh skil, yang penting bekerja dan menerima upah. Selama sebulan penuh ini, dibulan februari sayaa berharap seluruh desa melakukan hal yang sama," sambung Gus Halim.
Sekretaris Desa Teluk Bakau, M. Tayib mengatakan kegiatan padat karya yang dilaunching hari ini adalah normalisasi parit Kp. Bopeng dengan total panjang 600 meter. Sumber dana berasal dari Dana Desa dengan nilai kontrak Rp89.568.858.
"Program ini ada 100 orang peserta untuk pengerjaan tahap pertama atau hari ini, kita selesaikan untuk 100 meter, selanjutnya kita selesaikan 600 meter lagi, tapi tidak menggunakan pekerja yang sama," kata Tayib.
Dia mengatakan para pekerja tersebut akan dibayar Rp100 ribu per harinya. Selain untuk menambah pendapatan warga desa, normalisasi itu diharapkan dapat mencegah terjadinya banjir rob yang kerap melanda desa yang berada di pesisir pantai tersebut.
(FRI)