"Ada kemungkinan perluasan atau produksi alutsista diperbanyak. PT Pindad banyak memproduksi amunisi, senjata dan semua yang kita butuhkan harus dibuat di dalam negeri," ungkap menteri berusia 71 tahun.
Selain meninjau alutsista PT Pindad, Menhan Prabowo juga menyerahkan bantuan 200 paket sembako di Koramil Turen, dan menyerahkan bantuan sepeda motor trail sebanyak 10 unit ke Babinsa yang bertugas ke Koramil.
Sebagai informasi, PT Pindad (Persero) merupakan industri pertahanan yang memiliki visi untuk menjadi produsen alat pertahanan di Asia melalui sejumlah langkah inovasi produk dan kemitraan strategis, untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas.
PT Pindad yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut, memiliki bidang usaha industri manufaktur, jasa dan perdagangan produk pertahanan keamanan, serta produk industrial.
Sejumlah produk yang dihasilkan PT Pindad adalah senjata, amunisi, kendaraan khusus, alat berat, peralatan industri dan jasa, termasuk infrastruktur perhubungan, layanan pertambangan dan cyber security. (RRD)