IDXChannel - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengakui kualitas alat utama sistem senjata (alutsista) buatan dalam negeri salah satunya diproduksi PT Pindad (Persero) di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang berkualitas bagus.
Menhan dalam kesempatan yang sama juga melakukan pengecekan produksi alutsista untuk memastikan kualitas produk yang dibutuhkan untuk Indonesia. Selain mengecek kualitas produk yang dihasilkan, dirinya juga mengecek jumlah produksi alutsista yang dibutuhkan untuk pertahanan dan keamanan negara.
"Saya tadi cek produksi alutsista di Pindad, bagus. Kami cek kualitasnya, jumlah dan kemampuan," kata Prabowo, di Malang, Jawa Timur, Kamis (8/12/2022).
Prabowo menjelaskan, PT Pindad di Kabupaten Malang tersebut, memproduksi amunisi, senjata dan sejumlah produk untuk memenuhi kebutuhan pertahanan Indonesia. Ia meminta produksi alutsista di Indonesia, bisa dipasok dari dalam negeri.
Pada upaya untuk meningkatkan produksi alutsista guna memenuhi kebutuhan dalam negeri kemungkinan untuk perluasan atau peningkatan produktivitas alutsista yang dihasilkan PT Pindad.
"Ada kemungkinan perluasan atau produksi alutsista diperbanyak. PT Pindad banyak memproduksi amunisi, senjata dan semua yang kita butuhkan harus dibuat di dalam negeri," ungkap menteri berusia 71 tahun.
Selain meninjau alutsista PT Pindad, Menhan Prabowo juga menyerahkan bantuan 200 paket sembako di Koramil Turen, dan menyerahkan bantuan sepeda motor trail sebanyak 10 unit ke Babinsa yang bertugas ke Koramil.
Sebagai informasi, PT Pindad (Persero) merupakan industri pertahanan yang memiliki visi untuk menjadi produsen alat pertahanan di Asia melalui sejumlah langkah inovasi produk dan kemitraan strategis, untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas.
PT Pindad yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut, memiliki bidang usaha industri manufaktur, jasa dan perdagangan produk pertahanan keamanan, serta produk industrial.
Sejumlah produk yang dihasilkan PT Pindad adalah senjata, amunisi, kendaraan khusus, alat berat, peralatan industri dan jasa, termasuk infrastruktur perhubungan, layanan pertambangan dan cyber security. (RRD)