sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menhub Segera Umumkan Kenaikan Tarif Angkutan Umum

Economics editor Heri Purnomo
06/09/2022 04:03 WIB
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga akan melakukan penyesuaian tarif angkutan umum ekonomi.
Menhub Segera Umumkan Kenaikan Tarif Angkutan Umum (FOTO: MNC Media)
Menhub Segera Umumkan Kenaikan Tarif Angkutan Umum (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diumumkan pemerintah Sabtu (3/9/2022) lalu, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga akan melakukan penyesuaian tarif angkutan umum ekonomi.

“Komponen bahan bakar menjadi komponen yang cukup besar pada operasional layanan transportasi, yaitu berkisar antara 11 hingga 40 persen, sehingga berbagai penyesuaian pun harus kami lakukan. Di sisi lain, kami juga sangat menyadari dampak penyesuaian harga bbm terhadap angka inflasi,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dalam keterangan tertulis, Senin (5/9/2022). 

Adapaun untuk besaran tarif angkutan umum kelas ekonomi, Menhub mengatakan pihaknya  akan mengumumkannya dalam waktu dekat. 

“Besaran tarif akan ditentukan oleh kajian yang tengah kami lakukan, dan hasilnya akan kami sampaikan dalam waktu dekat,” ujar Menhub.

Adapun untuk kajian tersebut yakni,  kajian terkait tarif penumpang ekonomi angkutan antar kota antar provinsi (AKAP). 

Menhub menjelaskan telah melakukan koordinasi dengan Kementerian/Lembaga, termasuk dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan, serta mendengarkan saran dan masukan dari berbagai pihak. 

Lebih lanjut Menhub menyampaikan, untuk membantu meringankan beban masyarakat dan juga para pelaku transportasi, pemerintah telah mengadakan bantuan sosial subsidi upah kepada 16 Juta Pekerja bergaji maksimal Rp. 3.5 Juta/bulan. 

Serta, subsidi di sektor transpotasi untuk para pengemudi angkot, ojek online ojek pangkalan dan untuk nelayan sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM, yang penyalurannya dilakukan oleh pemda.

Selanjutnya, Menhub mengajak para pelaku usaha di sektor transportasi untuk bersama-sama menciptakan keseimbangan baru, 

“Di satu sisi pelayanan angkutan yang berkeselamatan bisa terjaga dan di sisi lain tetap bisa memberikan tarif yang terjangkau  bagi masyarakat,” tutupnya. (RRD)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement