sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menilik Bitcoin Haram atau Halal, Ini 11 Catatan MUI

Economics editor Yulistyo Pratomo
04/05/2021 11:08 WIB
Pergerakan harga yang naik turun membuat banyak lembaga keagamaan meneliti apakah bitcoin tersebut sesuai dengan syariah atau tidak, termasuk salah satunya MUI.
Menilik Bitcoin Haram atau Halal, Ini 11 Catatan MUI. (Foto: MNC Media)
Menilik Bitcoin Haram atau Halal, Ini 11 Catatan MUI. (Foto: MNC Media)

6. Sebagian ulama mengatakan, Bitcoin sama denang uang karena menjadi alat tukar yang diterima oleh masyarakat umum, standar nilai dan alat saving. Namun ulama lain menolaknya sebagai pengakuan masyarakat umum karena masih banyak negara yang menolaknya.

7. Defini uang: "النقد هو كل وسيط للتبادل يلقي قبولا عاما مهما كان ذلك الوسيط وعلى أيّ حال يكون" "uang: segala sesuatu yang menjadi media pertukaran dan diterima secara umum, apa pun bentuk dan dalam kondisi seperti apa pun". Ini berdasarkan Buhuts fi al-Iqtishad al-Islami, 1996, halama 178.

8. Fatwa DSN MUI Transaksi jual beli mata uang adalah boleh dengan ketentuan: tidak untuk spekulasi, ada kebutuhan, apabila transaksi dilakukan pada mata uang sejenis nilainya harus sama n tunai (attaqabudh). jika berlainan jenis harus degan kurs yang berlaku saat transaksi dan tunai.

9. Bitcoin sebagai alat tukar hukumnya boleh dengan syarat harus ada serah terima (taqabudh) dan sama kuantitas jika jenisnya sama. Jika jenisnya berbeda disyaratkan harus taqabudh secara haqiqi atau hukmi (ada uang, ada bitcoin yang bisa diserahterimkan).

Diqiyaskan dengan emas dan perak, semua benda yang disepakati berlaku sebagai mata uang dan alat tukar.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement