"Yang keempat, ancaman pengurangan tenaga kerja dan juga pergeseran pasar ekspor," katanya.
Terkait masalah tarif impor ini, Indonesia telah mengirim tim yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk bernegosiasi dengan Pemerintah AS.
Agus mengatakan tim negosiasi pemerintah memegang teguh prinsip-prinsip yang saling menguntungkan, serta mengutamakan kepentingan nasional masing-masing. Kemudian, pemerintah juga menghindari langkah-langkah retaliasi yang justru dapat merugikan Indonesia.
"Kita memperhatikan hal-hal yang dasar, seperti job creation, juga pertumbuhan ekonomi, sustainable development, strong macroeconomy, dan juga healthy state budget," tuturnya.