sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Minta Maaf usai Sebut Tanah Nganggur Milik Negara

Economics editor Anggie Ariesta
12/08/2025 18:50 WIB
Menteri/Kepala ATR/BPN Nusron Wahid menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas pernyataannya yang menimbulkan polemik.
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Minta Maaf usai Sebut Tanah Nganggur Milik Negara. (Foto Istimewa)
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Minta Maaf usai Sebut Tanah Nganggur Milik Negara. (Foto Istimewa)

Dia menegaskan, kebijakan pemerintah dalam mengamankan tanah telantar hanya akan menyasar tanah dengan status Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB) yang tidak dimanfaatkan. Kebijakan ini tidak akan menargetkan tanah rakyat, sawah, pekarangan, atau tanah waris, terutama yang sudah memiliki sertifikat hak milik atau hak pakai.

Nusron juga mengakui cara dirinya menyampaikan pernyataan tersebut tidak tepat dan disampaikannya dalam konteks bercanda.

"Namun, setelah saya menyaksikan ulang, kami menyadari dan kami mengakui bahwa pernyataan tersebut, candaan tersebut, tidak tepat, tidak sepantasnya, dan tidak selayaknya untuk kami sampaikan apalagi disampaikan oleh seorang pejabat publik," ujarnya.

Dia pun berharap penjelasan ini dapat memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat. Nusron juga berkomitmen untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pesan kebijakan di masa mendatang.

"Kami berkomitmen ke depan akan lebih hati-hati dalam memilih kata agar pesan kebijakan pemerintah tersampaikan dengan baik, dengan jelas, dan tidak menyinggung pihak manapun. Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa kami dan semoga publik dan rakyat Indonesia menerima permohonan maaf kami," kata dia.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement