IDXChannel - Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq mengungkap adanya zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137) yang terkontaminasi dalam produk cengkeh. Adapun, jumlah cengkeh yang terkontaminasi seberat 13,5 ton.
Hal ini dibeberkan Hanif ketika melakukan rapat bersama Komisi XIII DPR RI, pada Rabu (3/12/2025). "Penanganan kontaminasi di Lampung dan Surabaya telah teridentifikasi terkait tercemarnya Cengkeh yang berasal dari pengiriman Surabaya, selanjutnya kami lakukan penelusuran lebih lanjut," kata Hanif di ruang rapat komisi XIII.
Dia menyampaikan bahwa cengkeh yang akan diekspor ini berasal dari wilayah Lampung. Maka dari itu, pihaknya melakukan penelusuran ke Lampung untuk mencari tahu asal usul cengkeh tersebut bisa tercemar zat berbahaya.
"Kita menemukan satu titik yang berada di perkuburan yang kemudian kita telah lakukan dekontaminasi dan dilakukan cementing sehingga dinyatakan aman lokasi tersebut," ujar dia.
"Kemudian hari ini cengkeh tersebut telah kembali ke Indonesia setelah direimpor dengan sejumlah 13,5 ton," tuturnya.
Cengkeh yang terkontaminasi itu rencananya akan dimusnahkan pada 2026 mendatang. "Pelaksanaan pemusnahannya kami akan jadwalkan di tahun depan bersisihan dengan rencana anggaran dari Kementerian Lingkungan Hidup," kata dia.
(kunthi fahmar sandy)