sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Minta UMP Jakarta 2026 Direvisi Jadi Rp5,8 Juta, Buruh: Tidak Kurang, Tidak Lebih

Economics editor Jonathan Simanjuntak
29/12/2025 13:33 WIB
Ratusan buruh menggelar aksi penolakan atas penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2026 yang ditetapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Minta UMP Jakarta 2026 Direvisi Jadi Rp5,8 Juta, Buruh: Tidak Kurang, Tidak Lebih. (Foto Jonathan/IMG)
Minta UMP Jakarta 2026 Direvisi Jadi Rp5,8 Juta, Buruh: Tidak Kurang, Tidak Lebih. (Foto Jonathan/IMG)

IDXChannel - Ratusan buruh menggelar aksi penolakan atas penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2026 yang ditetapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Mereka menilai UMP DKI Jakarta 2026 tidak memberikan keberpihakan kepada buruh.

Ketua Perda Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Winarso menjelaskan, buruh sedianya telah memberikan rekomendasi UMP DKI Jakarta 2026 menggunakan perhitungan kebutuhan hidup layak (KHL). Nyatanya, UMP DKI Jakarta 2026 hanya ditetapkan Rp5,729 juta, jauh di bawah KHL.

"KHL adalah angka yang harus disepakati antara buruh, pengusaha, dan pemerintah bahwa mekanisme perhitungan UMP harus didahului dengan survei pasar, dengan KHL," ujarnya kepada wartawan, Jakarta, Senin (29/12/2025).

Oleh karenanya, kata Winarso, aksi ini dilakukan untuk menuntut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk merevisi UMP DKI 2026 harus memperhitungkan KHL. Sebab, apabila UMP DKI 2026 dihitung berdasarkan KHL, maka angkanya harus menjadi Rp5,8 juta.

"Angka itulah yang kita majukan, oleh karena itu kita aksi supaya didengarkan oleh Pak Pramono, Pak Presiden bahwa buruh menuntut tidak lebih dan tidak kurang dari kebutuhan hidup layak," kata dia.

Winarso pun berharap aksi yang dilakukan buruh ini bisa langsung didengarkan pemerintah. Bahkan, dia juga berharap aksi ini langsung ditindaklanjuti untuk mengubah UMP DKI Jakarta 2026.

"Kita berharap aksi hari ini didengarkan dan ditindaklanjuti oleh pihak pemerintah supaya argumen kita bisa dipertimbangkan," ujar dia.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement