sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mudik Dilarang, Penyelenggara Jasa Internet Perkuat Penataan Jaringan Nirkabel

Economics editor Ali Masduki
29/04/2021 13:16 WIB
Larangan mudik berdampak pada peningkatan trafic jaringan internet di seluruh wilayah Indonesia.
Parlin Pasaribu, salah satu anggota APJII saat memberikan keterangan pada wartawan di Surabaya. (Foto: Ali Masduki)
Parlin Pasaribu, salah satu anggota APJII saat memberikan keterangan pada wartawan di Surabaya. (Foto: Ali Masduki)

IDXChannel - Larangan mudik lebaran tahun ini kembali diberlakukan dalam mencegah penyebaran virus Corona. Kondisi itu diprediksi meningkatkan penggunaan internet karena masyarakat memilih untuk bersilaturahmi secara online, mulai video call, hingga saling berkirim pesan menggunakan jejaring sosial media.

Hal tersebut berdampak pada peningkatan trafic jaringan internet di seluruh wilayah Indonesia.  Para pemilik internet service provider (ISP), yang tergabung dalam Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pun mulai mempersiapkan penataan jaringan nirkabel.

"Iya kami sudah menyiapkan baik infrastruktur maupun dari sisi servis terhadap lonjakan internet pada saat aturan larangan mudik diberlakukan," kata Parlin Pasaribu salah satu anggota APJII, Kamis (29/4/2021).

Peningkatan infrastruktur ini dikatakan Parlin sangat penting. Sebab, diakui beberapa wilayah masih didapati belum terjangkau jaringan. "Memang beberapa tempat ada yang kurang bagus internetnya. Nah, kami akan mengusahakan supaya kualitasnya stabil, terang pria yang digadang-gadang sebagai Calon Ketua APJII ini.

Dibandingkan dengan pemberlakuan larangan mudik tahun kemarin, untuk saat ini peningkatan jaringan internet melonjak dua kali lipat. Yakni lebih dari 30 persen. Sehingga, dalam masa saat ini kesiapan pembenahan jaringan terus dilakukan para ISP di Indonesia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement