sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

OJK DIY Sebut Besaran Kredit UMKM Nyaris Samai Sektor Lain

Economics editor Erfan Erlin
27/05/2023 07:30 WIB
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkapkan kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah mereka alami pertumbuhan.
OJK DIY Sebut Besaran Kredit UMKM Nyaris Samai Sektor Lain. (Foto: MNC Media)
OJK DIY Sebut Besaran Kredit UMKM Nyaris Samai Sektor Lain. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkapkan kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah mereka mengalami pertumbuhan. Bahkan, komposisinya sudah mendekati angka kucuran kredit untuk sektor yang lain.

Kepala Perwakilan OJK DIY, Parjiman mengungkapkan pada 2023 ini kredit untuk UMKM terus mengalami pertumbuhan. Di mana setiap bulannya komposisi untuk UMKM sudah kian mendekati kredit untuk non UMKM bahkan di akhir triwulan I tahun ini sudah nyaris sama.

Dia menyebut di  Januari 2023 kemarin kredit UMKM sudah mencapai Rp 25,75 miliar sementara untuk non UMKM ada di angka Rp 27,909 miliar. Jika diperbandingkan maka jumlah kredit UMKM mencapai 47,99 persen sementara non UMKM 52,01 persen 

"Kredit UMKM kita memang semakin membaik,"kata dia saat gathering dengan awak media.

Di  Februari, dia mencatat jumlah kredit untuk UMKM sedikit meningkat dibanding bulan sebelumnya. Di mana sudah mencapai Rp 25,895 miliar dan non UMKM juga meningkat tipis Rp 27,914 miliar. Jika disandingkan maka komposisi kredit UMKM sudah 48,12 persen dan non UMKM 51,88 persen.

Sementara pada Maret 2023 kinerja UMKM terus membaik di mana angka kreditnya meningkat menjadi Rp 26,855 miliar. Sementara untuk kredit non UMKM pihaknya mencatat justru mengalami sedikit penurunan daripada bulan sebelumnya yaitu sekira Rp 27,594 persen.

"Jadi sudah 49,32 persen untuk UMKM dan non UMKM 50,68 persen,"ungkap dia.

Secara umum kredit UMKM perbankan selama 2023 di DIY tumbuh sebesar 11,05 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Dan d Februari 2023 kemarin naik 8,27 persen. Tak hanya itu rasio Net Performance Loan (NPL) atau gagal bayar turun 4,5 persen.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement