"Karena kami sadar bahwa vaksinasi merupakan faktor kunci untuk menciptakan herd immunity dan faktor kunci kebangkitan dan pemulihan ekonomi ke depan," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Khofifah menyampaikan sejak program vaksinasi digulirkan pada Januari yang lalu sampai dengan saat ini, Jatim selalu menduduki peringkat tertinggi vaksinasi.
“Alhamdulillah berdasarkan dashboard Kementerian Kesehatan, vaksinasi di Jawa Timur secara penggunaan dosis selalu tertinggi,” terang Khofifah.
Sementara, Busrul Iman selaku ketua pelaksana kegiatan vaksinasi berharap, kegiatan ini dapat meminimalisir dan mencegah penyebaran virus COVID-19.
“Dengan kegiatan vaksin tersebut kami berharap dapat membentuk kekebalan tubuh (herd immunity) pada masyarakat. Sehingga meminimalisir penyebaran COVID-19”, jelas Busrul. (TYO)