Akar permasalahannya terletak pada masih banyaknya kerentanan di website pemerintah. Walaupun di beberapa pemerintahan daerah sudah ada CSIRT namun kadang mereka merespon ketika insidennya keliatan dan ketauan.
Perlu dilakukan kegiatan secara aktif untuk mencari ancaman yang ada di sistem atau biasa disebut threat hunting, bahkan jika resource mencukupi dapat melakukan cyber threat intellijen. Dimana salah satunya ada unit yang secara aktif mencari informasi ancaman terkait organisasi ke luar.
Ditambahkan olehnya, perlu juga memasang sensor cyber threads intellijen untuk mendeteksi malware atau paket berbahaya yang akan menyerang ke sistem.
Lalu yang paling penting membuat tata kelola pengamanan siber yang baik dan mengimplementasikan standar - standar keamanan informasi yang sudah ada.
“Masih banyak website pemerintah maupun perguruan tinggi yang belum diperbaiki. dan masih menampilkan iklan judi beberapa domain tersebut. Kita lihat bahwa situs web perguruan tinggi yang menjadi sasaran utama dari peretasan untuk dijadikan situs judi online,” terangnya.