Di samping itu, Susanty menyampaikan bahwa bisnis lisensi, termasuk kemitraan, co-branding, distributorship, dan franchising, memiliki kontribusi dan potensi pasar yang besar terhadap perekonomian Indonesia.
"Tahun kemarin walaupun pandemi, tetapi tetap tumbuh meskipun tidak banyak, sebesar 5 persen dan memang yang bergerak di bidang F&B yang paling dominan player, dan diikuti oleh jasa-jasa lainnya," terangnya.
Aapalagi saat ini perekonomian Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang baik, yakni tumbuh lebih dari 5,44%. Hal ini menjadi momentum yang tepat bagi calon investor untuk mulai menjadi pengusaha.
"Mungkin pada tahun 2020 hingga 2021 para calon buyer dan investor masih wait and see, tapi tahun ini adalah waktu yang tepat untuk menjadi pengusaha," tandas Susanty.