“Penguatan dolar AS juga merugikan negara berkembang. Segmen konsumen kemungkinan akan menunggu promosi musiman sebelum membeli smartphone untuk mengimbangi beberapa tekanan biaya,” tambah Pathak.
Menurut indeks makro Counterpoint, penjualan smartphone global kemungkinan akan terus berdarah-darah sepanjang musim panas. Namun, pasar diperkirakan akan bangkit kembali selama semester 2.
(NDA)