IDXChannel - Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Aditya Alta mengatakan, pasokan daging sapi di Indonesia saat ini masih kurang, mengingat permintaan daging terus meningkat.
Maka dari itu, Indonesia masih membutuhkan impor daging dan bibit hewan ternak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Indonesia masih membutuhkan impor daging maupun bibit hewan ternak karena ada keterbatasan pasokan domestik. Sementara permintaan daging semakin meningkat seiring dengan pertambahan populasi dan peningkatan pendapatan terutama bagi kelas menengah yang semakin bertambah,” ungkap Aditya, Jumat (27/5/2022).
Unuk membantu mencukupi kebutuhan daging sapi dari impor, ia menyarankan, pemerintah perlu membenahi sistem impor dan mengupayakan peningkatan harga produksi dan distribusi.
"Indonesia juga bisa menambahkan Brazil dan Amerika Serikat sebagai negara pemasok impor daging sapi untuk mengurangi ketergantungan dari Australia," ujar Aditya.