Dirinya berharap pemerintah dan masyarakat dapat memahami bahwa fenomena susut berat akibat penguapan kadar air merupakan hal alami, bukan untuk mencari keuntungan.
"Jadi, kita gimana ngomongnya, namanya itu kan tanaman hidup. Makanan pokok. Kalau kadar airnya 13 persen lebih, kita nggak bakal takut susut," ujarnya.
(NIA DEVIYANA)