Dia memahami publik sudah menghakimi gaya hidup tersebut.
"Karena dalam hal ini, publik telah menghakimi. Beli motor Rp150 juta, as if kita ngambil dari Rp1.700 triliun, ya enggak lah. Dirjen Pajak saya sama Direktur Utamanya Bank Mega, gajinya pasti lebih gede di sana," terangnya.
"Padahal Bank Mega enggak sampai Rp1.700 triliun kan? Jadi, jangan memberikan persepsi seolah-olah mereka yang digaji sebetulnya juga decent, itu kemudian dia seolah-olah enjoy luxury (kemewahan)," tambahnya.
Dalam hal ini, dia menegaskan, dalam Kementerian Keuangan (Kemenkeu), khususnya Direktorat Jenderal Pajak (DJP), para pegawai yang baik, benar, lurus, jujur, bersih, berhak untuk didukung dan dihormati.