Hanya saja beberapa diantaranya merasa keberatan bila harus menjalani proses karantina di hotel karena perlu mengeluarkan biaya tambahan.
"Rata-rata mereka menyadari baik pekerja migran, mahasiswa, ataupun selain itu pentingnya karantina selama 10 hari ini, dan mereka sebenarnya siap. Tapi ada memang beberapa yang memaksa karantina gratis, dan ini yang sedang kami carikan solusinya," lanjutnya.
Sementara itu, Satgas Covid-19 juga akan terus memantau proses kedatangan pelaku perjalanan luar negeri mulai dari mendarat di Indonesia hingga sampai di tempat karantina. Prosedur kedatanga juga saat ini dipastikan telah dievaluasi sehingga diharapkan tidak ada lagi permasalahan seperti kemarin.
"Tentu diharapkan lebih baik lagi tidak lagi timbul adanya masalah penumpukan antrian panjang juga pelaksanaan pengurusan pelayanan yang kurang maksimal," pungkasnya.
(SANDY)