Sistem pemancingan tersebut berpengaruh dengan kocek yang harus dirogoh oleh para pemancing dalam sekali sewa.
"Kalau harian, sewanya Rp53 ribu. Kalau hanya setengah hari, dari pagi ke siang atau siang ke sore sampai nanti tutup, sewanya Rp35 ribu," papar Azim.
Sedangkan untuk jenis permainan galatrik, setiap pemancing ditarif Rp75 ribu untuk tiap satu mata pancing, dengan durasi perlombaan selama 3,5 jam. Nantinya, saat waktu berakhir, pemancing dengan jumlah hasil ikan terbanyak bakal jadi pemenang, dan mendapat hadiah uang tunai, yang nominalnya disesuaikan dengan jumlah peserta saat itu.
"Lalu kalau sistem borongan, biasanya pemancing datang berkelompok lalu beli ikannya terserah, ada yang 20 kilogram, 50 kilogram. Atau kalau rombongannya banyak, bisa sampai satu kuintal (100 kuintal), dipancing sampai selesai. Harga ikan sekitar Rp35 ribu sampai Rp40 ribu, tergantung harga saat itu," urai Azim.
Artinya, dari satu kolam pancing saja, Azim bisa menghasilkan jutaan rupiah dalam sehari. Namun secara rata-rata, Azim menyebut bahwa jumlah pemancing yang datang setiap harinya berkisar 100 sampai 150 orang per hari.