Kemudian groundbreaking dilanjutkan pada bulan November, dengan total investasi Rp12 triliun. Para pelaku usaha yang melakukan groundbreaking pada bulan November tersebut tercatat akan membangun superblok di IKN yang direncanakan terdiri dari sebuah pusat perbelanjaan, kondominium dan tiga hotel yang digarap oleh PT Pakuwon.
Selain Pakuwon, Hermina dan Mayapada juga kompak mulai membangun rumah sakit pada waktu yang sama. Selain itu JIS (Jakarta Intercultural School) juga turut membangun lembaga pendidikan bertaraf internasional di IKN
Selanjutnya grounbreaking akan kembali dilanjutkan pada bulan Desember mendatang dengan perkiraan investasi Rp10 triliun. Beberapa proyek siap dibangun mulai dari kantor lembaga keuangan, pusat grosir dan perbelanjaan, hingga fasilitas olahraga berkuda dan klub sepakbola.
"Ada yang groundbreaking seperti supermaket, grosir ada, itu kan perlu kan, kita jgua ingin ada tempat-tempat kuliner kayak di sini. Investasi dari perushaan swasta dengan perkiraan nilai investasi sekitar Rp10 triliun (bulan Desember)," pungkas Bambang.
Sehingga jika ditotal, baik pembiayaan melalui APBN atau menggunakan dana investor maka setidaknya ada Rp105 triliun uang yang telah digelontorkan untuk membangun IKN pada tahap awal ini. APBN sudah digelontorkan sekitar Rp60,37 triliun, sedangkan dana investor yang masuk hingga bulan Desember sebesar Rp45 triliun.
(YNA)